Padang Pariaman – Dalam rangka mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik secara optimal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka perlu memacu kreativitas perangkat daerah dengan melakukan inovasi. Inovasi daerah ini diharapkan dapat mewujudkan pe¬ningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak menim¬bulkan konflik kepenti¬ngan, berorientasi kepada kepentingan umum, dan lain lain. Demikian diungkapkan oleh Defri Albert, S.STP, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbangda Kabupaten Padang Pariaman, Senin (23/05) pada pelaksanaan Coching Clinic Inovasi Daerah yang berlangsung di Aula Bapelitbangda di Parit Malintang.
Coaching clinic inovasi daerah ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh forum Klinik Konsultasi Inovasi Daerah (KONSTANOVA) yang diprakarsai oleh Bapelitbangda dalam upaya peningkatan kelembagaan inovasi daerah di Kabupaten Padang Pariaman. Coaching clinic ini diagendakan akan dilaksanakan selama 1 (satu) minggu kedepan dengan peserta berasal dari seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan dan UPTD Puskesmas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Dikatakan Defri, bahwa inovasi daerah lahir sebagai bentuk solusi dari segala permasalahan /kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan daerah. Inovasi daerah berfungsi sebagai katalisator dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah. Pemerintah daerah menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik yang wajib melakukan inovasi. Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi. Kemampuan daya saing daerah yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi, selain diperlukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, pada dasarnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi.
Berbagai inovasi daerah telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Inovasi Daerah di Kabupaten Padang Pariaman telah dimulai sejak tahun 2009 yaitu pasca peristiwa musibah gempa yang mengguncang Kabupaten Padang Pariaman dan beberapa daerah di wilayah Sumatera Barat yang mengakibatkan kerugian baik moril maupun materil. Untuk bangkit dari peristiwa tersebut, dibutuhkan upaya yang sungguh - sungguh dari Pemerintah daerah bersama - sama dengan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah dengan melakukan berbagai inovasi terutama pada sektor pelayanan publik. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efisien dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.